Hai semuanya !! kami adalah siswa-siswi Santu Petrus yang hadir di sini untuk menjual berbagai jenis ikan, makanan ikan, akuariumnya, dll. Semua ikan yang kami jual harganya tergantung ukuran ikan tersebut.

Senin, 10 November 2014

Cara praktis budidaya ikan guppy

Wadah budidaya ikan guppy

Wadah untuk pemijahan ikan guppy bisa berupa akuarium, bak semen, atau ember plastik. Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan indukan (2 wadah), tempat pemijahan (1 wadah), tempat penetasan (1 wadah), dan tempat pendederan (1 wadah).
Luas dan ukuran wadah budidaya ikan guppy bisa bermacam-macam, disesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan dipijahkan. Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk pendederan diperlukan wadah yang lebih tinggi dari 50 cm.

Memilih indukan

Perbedaan jantan dan betina bisa diamati dari penampakan fisiknya. Ikan guppy betina bentuknya lebih membulat dengan warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. Sedangkan ikan jantan memiliki warna yang kontras dan terang, tubuhnya lebih langsing dengan sirip menjumbai. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar daripada jantan.
Indukan yang siap untuk dipijahkan minimal berumur 4 bulan. Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetis. Untuk mendapatkan hasil yang bagus pilihl indukan yang unggul. Selain itu, pembudidaya bisa juga mencoba-coba menyilangkan induk guppy untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik.

Pemisahan indukan

Sebelum dipijahkan, indukan jantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu. Ikan guppy jantan dan betina ditempatkan pada wadah yang terpisah. Wadah diisi dengan air bersih dan diganti setiap 1-3 hari sekali. Pergantian air tidak perlu semua, cukup mengeluarkan sepertiga air dan menambahkannya dengan air baru.
Berbeda dengan proses pemberokan pada umumnya, pemisahan ini dilakukan dengan tetap memberi makan. Berikan makanan berupa daphnia atau moina sebanyak 2 hari sekali. Hal ini berguna agar indukan fit ketika dalam proses pemijahan.

Pemijahan ikan guppy

Sebelum proses pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air bersih yang telah diendapkan setidaknya 24 jam. Kedalaman air untuk tempat pemijahan 25 cm. Kepadatan tebar wadah pemijahan tidak lebih dari 30 ekor/100 liter air. Contoh, untuk akuarium ukuran luas 1 x 0,5 meter, cukup menampung 30-40 ekor ikan guppy. Bila memungkinkan berikan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat ikan bercumbu.
Pemijahan ikan guppy bisa dilakukan satu-satu atau secara massal. Pemijahan massal lebih dianjurkan karena lebih cepat, ekonomis dan lebih praktis. Komposisi pemijahan massal antara ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Namun bila Anda ragu semua betina terbuahi, komposisinya bisa ditambah 1:2.
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari. Kemudian sorenya bisa dimasukkan indukan jantan. Pada pemijahan massal belum tentu semua ikan memijah pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan berlangsung selama 4-7 hari. Segera pisahkan betina yang telah dibuahi kedalam wadah penetasan.

Penetasan benih

Wadah penetasan diisi air bersih bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi jangan terlalu kuat agar tidak menganggu larva ikan. Kualitas air harus terus dipertahankan dengan cara mengganti sepertiga air dengan air baru setiap 1-3 hari sekali. Pemberian pakan untuk induk setiap 2 hari sekali berupa daphnia atau moina.
Ikan guppy merupakan ikan yang melahirkan. Embrio tumbuh di dalam perut hingga siap untuk dilahirkan. Lama kehamilan, terhitung mulai dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Ciri-ciri ikan guppy yang hamil bisa dilihat setelah 2 minggu sejak pemijahan. Tandanya ada area gelap di bagian bawah anus (bercak kelahiran) dan perutnya sedikit mengembung. Apabila tidak ada ciri-ciri hamil, ambil indukan untuk dipijahkan kembali.
Ikan guppy betina mempunyai kemampuan menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehingga si betina bisa hamil hingga 1-3 kali dalam satu kali pembuahan. Waktu yang diperlukan dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya sekitar 1-5 minggu.
Dalam satu kelahiran, ikan guppy bisa menghasilkan 30-100 anakan. Anak ikan tersebut harus segera dipindahkan ke tempat pendederan. Bila tidak, bisa-bisa menjadi santapan induk yang kelaparan.

Pendederan benih

Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada tubuh ikan guppy. Biasanya para pembudidaya menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pendederan.
Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.
Pakan yang bisa diberikan untuk anak ikan berumur hingga 5 hari adalah infusoria. Setelah itu, anak ikan bisa diberi artemia (udang renik) atau kutu air (daphnia dan moina) yang sudah disaring. Setelah lewat 20 hari, baru bisa diberikan kutu air tanpa disaring atau cacing sutera.

Ikan yang telah berumur 20 hari sudah bisa dipilah antara jantan dan betina. Hanya ikan jantan yang laku sebagai ikan hias. Sedangkan ikan betina digunakan sebagai indukan dan sisanya terkadang dibuang. Ikan guppy bisa dikatakan dewasa dan bisa bersaing dengan kawanannya setelah berumur satu bulan.

Budidaya Dan Cara Merawat Ikan Louhan Yang Benar Biar Cepat Jenong (Benjolan di Kepala Louhan)

Budidaya Ikan Louhan

  1. Pilihlah Ikan Louhan yang sehat, jangan membeli Ikan Louhan yang yang sakit, biasanya Ikan Louhan yang sakit akan ditandai dengan bercak bercak putih atau jamur yang menempel pada tubuhnya
  2. Jika membeli Ikan Louhan anakan maka pilihlah Ikan Louhan dengan kepala yang Jenong, karena anakan Ikan Louhan yang jenong maka Ikan Louhan tersebut akan tumbuh dengan Jenong yang lumayan besar
  3. Pilihlah Ikan Louhan yang mempunyai badan pendek dan kekar, karena IkanLouhan yang seperti ini cenderung agresif dan mempunyai daya tarik tersendiri
  4. Pilihlah Ikan Louhan dengan warna sisik yang contras (cerah) dan bukan gelap kehitaman
  5. Selanjutnya pilihlah Ikan Louhan yang agresif dan sudah terbiasa dengan manusia, ini dilakukan untuk menghindari dari Ikan Louhan yang stress

Perawatan lohan

Flowerhorn Cichlid diharuskan untuk disimpan pada suhu air 80-85 °F, dan pH kurang dari 7.4-8.0. Mereka membutuhkan tangki minimum sekitar 20-30 galon untuk tumbuh. Jika agresif dan teritorial, dua atau lebih flowerhorn biasanya tidak disimpan secara berkelompok, tetapi isi tangki mereka dapat dibagi dengan membagi akrilik atau krat telur.

Aquarium untuk memelihara louhan

Aquarium sebaiknya disesuaikan dengan dengan ukuran louhan sebagai perbandingan, untuk louhan berukuran 40-50cm sebaiknya ukuran aquarium adalah 200x170x80cm. Aquarium yang baik untuk louhan harus dilengkapi : Aerator dan Filter, Heater, Tempat Persembunyian, Bebatuan, Tanaman Air dan Pencahayaan yang cukup.

Pakan Untuk Louhan

Makanan alami dan makanan buatan. Makanan alami terdiri dari : Artemia, Kutu Air, Jentik Nyamuk, Cacing Rambut dan Sutra, Cacing Darah, Cacing Tanah dan Udang. Makanan Buatan berupa pelet khusus Louhan dapat diberikan berselingan dengan Cacing atau Udang.

Mengatasi Penyakit/Hama

Penyakit yang sering menyerang Louhan adalah penyakit jamur, gejala yang tampak pada tubuh louhan adalah tubuh seperti diselimuti benang halus.

Cara mengatasi penyakit ini adalah :

* Hindari Ikan terluka
* Merendam Lohan kedalam larutan Malachite Green Oxalat dengan perbandingan 3g untuk 1 kubik air. Ikan direndam kurang lebih 30 menit

* Setelah selesai maka masukkan louhan kedalam aquarium yang telah dibersihkan dan diganti dengan air baru.

Tips dan Trik Merawat Ikan Koki di Akuarium

Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:
  1. Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium).
  2. Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.
  3. Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.
  4. Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
  5. Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
  6. Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
  7. Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi.
  8.  Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

Cara Merawat ikan Koi.

Pemberian Pakan
         Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.

Menjaga Kualitas Air
        Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.

Minggu, 09 November 2014

Tips Merawat Ikan Arwana dalam Akuarium (akuarium hias)


A. Akuarium serta perlengkapan yang mencukupinya. 
Sukses tidaknya akuarium jadi yang nyaman untuk ikan arwana, amat di pengaruhi oleh kelengkapan fasilitas pendukungnya. 
Ø  Aerator. manfaat aerator atau pompa hawa yaitu menyuplai hawa ke didalam air akuarium sekalian menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pernapasan ke luar dari akuarium. aerator dikatakan baik, bila arus listrik yang menggerakkannya kecil, namun hawa yang ditiupkannya relatif banyak. 
Ø  Heater serta thermometer. alat pemanas ( heater ) ini dibutuhkan pada saat suhu air akuarium turun dengan mencolok. namun alat pengontrol suhu air termometer juga dipasang didalam akuarium. di tempat dingin, heater serta termometer ini amat diperlukan. 
Ø  Filter. manfaat filter atau penyaring air didalam akuarium. filter ini berperan untuk menyedot air akuarium, menyaring serta mengembalikannya lagi ke didalam akuarium didalam situasi bersih. 
Ø  Lampu TL. keberadaan lampu tl, tak hanya menyinarkan sinar, juga untuk mempercantik tampilan akuarium. walau demikian, cahaya lampu tl justru bisa menyebabkan panas yang melebihi keperluan. idealnya untuk akuarium seluas 80 kali 40 cm membutuhkan lampu tl berdaya 20 watt. 

Rajin lakukan perawatan akuarium. tidak mau'>harus bila anda terlanjur menyukai ikan arwana didalam akuarium, anda mesti rajin lakukan perawatan. dengan perawatan yang baik, maka tampilan arwana didalam akuarium terlihat sehat, fresh serta mengasyikkan. 

B. Pemberian makanan yang cocok keperluan arwana. 
Makanan utama ikan arwana didalam akuarium yaitu kelabang. walau demikian arwana janganlah terus-menerus diberi kelabang. baiknya divariasikan dengan makanan lain. perumpamaannya : udang, kecoa, katak, lipan, kadal, ataupun jangkrik. 

C. Pengontrolan serta penggantian air. 
Tiap-tiap hari anda mesti mengontrol suhu serta ph air. adapun suhu air ideal untuk ikan arwana lebih kurang 25-27 derajat celcius. apabila suhu air dingin, segera nyalakan heater sampai suhu air cocok keperluan. namun ph yang dikehendaki lebih kurang 6-8, 5. andaikata ph terlampau rendah, maka tambahlah kapur kedalam akuarium. disamping itu, sanitasi air butuh di perhatikan juga, silahkan menyembuhkan air akuarium dengan malachite green, dengan frekwensi 3 minggu sekali. 

Serta janganlah lupa, air akuarium juga butuh diganti. tetapi penggantiaa air dipilahkan jadi dua, yaitu : 
penggantian air dengan reguler tiap-tiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari semua volume air akuarium, dan 

Keseluruhan penggantian air dikerjakan tiap-tiap 3 bln. sekali. bila anda menggunakan air pam, baiknya dilewatkan 24 jam terlebih dulu supaya kandungan khlor mengendap serta sesudah itu arwana baru dimasukan kedalam akuarium. 

D. Penataan interior akuarium. 
kehidupan didalam akuarium adalah tiruan lingkungan hidup di alam bebas. oleh dikarenakan itu, butuh penataan interior didalam akuarium. perihal ini bermakna menuntut apresiasi estetika, hingga perpaduan pada keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa yang serasi. 

E. Tanaman air. 
Mengingat asal-muasal ikan arwana yang senang bersembunyi dibawah tanaman air, maka anda juga mesti sediakan tanaman air. ada sebagian type tanaman air yang bisa dipilih diantaranya : vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica. 

F. Pasir batuan. 

Pasir dipakai sebagai landasan peletakan batuan. baiknya anda menggunakan pasir sungai, yang tetap bercampur dengan humus. selain itu, anda juga butuh berikan batuan serta karang-karangan. ukuran batu yang ideal berdiameter 3 mm. batuan tersebut mempunyai beragam corak serta warna yang bermacam dan indah dilihat.

Cara Memelihara Ikan Hias

Ikan hias jenis ikan hias cupang atau ikan hias lainnya. Ikan hias yang lahir melalui persilangan biasanya memiliki kekebalan tubuh yang lebih lemah dibandingkan dengan ikan yang tidak di silang.
Berikut kami akan sharing tips-tips dalam menjaga dan memelihara ikan hias agar tetap indah dan sehat :
  1. Sesuaikan ukuran akuarium denggan jumlah serta ukuran ikan hias yang anda pelihara. Penggabungan ikan kecil dengan ikan ukuuran besar bisa berakibat fatal. 
  2. Hati-hati dengan ikan yang sakit, ikan sakit segera pisahkan dari akuariumnya, biasanya penyakit yang biasanya terjadi pada ikan adalah jamur, white spot, dan cacing. Berikan segera pertolongan pada ikan sakit, sebagai alternatif anda bisa memberikan arak merah paada luka ikan. Dan yang penting diperhatikan lagi adalah ikan yang pernah sakit jangan lagi digabungkan dengan ikan yang tidak sakit, sebaiknya digabungkan dengan ikan-ikan yang pernah sakit.
  3. Bibit ikan hias yang paling baik adalah yang dibiakkan di negara aslinya. 
  4. Pemberian makanan ikan hias harus teratur, kemudian pemberian makanan dalam jumlah kecil namun sering adalah lebih baik dari memberi makanan ikan hias dalam jumlah banyak, karena pemberian makanan ikan hias dalam jumlah banyak sekaligus bisa menyebabkan akuarium cepat kotor dengan makanan sisa. Tambhakan sedikit zat klorin untuk menetralkan kandungan kaporitnya, 
  5. Tips memelihara ikan hias yang paling penting adalah air kolam atau akuarium. Masukkan ikan kedalam kolam setelah 3 hari anda masukkan air dalam kolam atau akuarium.
  6. Perhatikan keadaan air kolam. Biasanya dalam 3 hari air kolam atau air akuarium sudah bisa diganti sebanyak 10 persennya.

Sabtu, 08 November 2014

AKUARIUM


AKUARIUM :

Harga : Rp.1.500.000


 Harga : Rp. 6.000.000


Harga : Rp.70.000 


Harga : Rp.  1.500.000


Harga : Rp. 30.000.000

HIASAN

HIASAN :

 Harga : Rp.40.000

Harga : Rp.45.000

 Harga : Rp. 50.000

 Harga : Rp.40.000

Harga : Rp.75.000

Senin, 20 Oktober 2014

IKAN

ARWANA FISH
RP. 2,5 Juta - 5 Juta
GUPPY FISH
RP 3 Ribu - 10 Ribu
GOLDEN FISH
RP.12 Ribu - 18 Ribu
LOHAN FISH
RP. 350 Ribu - 3 Juta
KOI FISH
RP.120 Ribu - 300 Ribu